Tank Cleaning
Tank Cleaning atau pencucian tangki merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan di atas kapal tanker.
Kegiatan ini dilakukan dalam menunjang rangkaian kegiatan bongkar muat,dimana biasanya dilakukan setelah kegiatan bongkar selesai dilakukan.
Secara sederhana kegiatan ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Pencucian pendahuluan.
2. Pencucian menggunakan air laut.
3. Pencucian menggunakan air tawar.
4. Pengusiran Gas ( Gas Freeing)
5. Mopping.
Pencucian Pendahuluan
Pencucian pendahuluan dilakukan untuk mengangkat atau mengosongkan sisa muatan yang ada di bellmouth dan sisa-sisa yang ada di dalam pipa serta yang berada di pompa muatan,maka dari itu kegiatan ini tidak memerlukan waktu yang tidak terlalu lama (+/- 15 menit ) menggunakan air laut. Bilamana muatan yang dilakukan pencucian merupakan muatan yang tidak diperbolehkan dibuang ke laut maka pada proses ini hasil pencucian dibuang ke tangki slop.
Pencucian dengan air laut
Pencucian dengan air laut dilakukan untuk memaksimalkan agar sisa-sisa muatan yang dicuci benar-benar telah habis dari tangki,hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan air dingin maupun air panas ataupun air hangat, lama waktu pengerjaan disesuaikan dengan volume tangki dan juga jenis muatan yang dicuci, jadi tidak bisa digeneralisasikan bahwa waktunya sama untuk setiap muatan ataupun untuk semua volume tangki.
Perlu diperhatikan juga bahwa ada beberapa muatan yang apabila diberikan air laut dingin mengakibatkan timbulnya bercak-bercak putih di dinding/permukaan tangki.
Diantara proses pencucian dengan air laut dengan proses pencucian dengan air tawar terkadang diselingi dengan pencucian dengan menggunakan air sabun ataupun juga dengan menggunakan bahan kimia tertentu.Hal ini dilakukan untuk muatan-muatan yang memerlukan penanganan khusus akibat dari sifat minyaknya/kimiawinya.
Beberapa bahan yang sering digunakan diantaranya : TEEPOL, De Greaser dll.
Pencucian menggunakan air tawar
Pencucian dengan air tawar dimasuksudkan untuk membilas agar tangki bersih dari air laut ataupun sabun, terkadang untuk memaksimalkan hasil agar kadar garamnya hilang dilakukan penambahan proses dengan penguapan (steaming).
Mopping
Secara sederhana pada proses ini dilakukan proses pengangkatan sisa cairan yang sudah tidak bisa lagi dihisap oleh pompa, jadi bagian yang belum kering dilap.
Perlu diingat satu hal yang penting sebelum melakukan kegiatan mopping yaitu mengeluarkan sertifikat Entry Enclosed Space Permit. Karena tangki yang akan dimasuki haruslah aman bagi orang yang akan memasukinya baik dari segi kadar oksigen,kadar racun maupun hidrokarbonnya.
Dan jangan lupa bahwa bukti ijin tersebut di simpan sebagai file.
Kegiatan ini dilakukan dalam menunjang rangkaian kegiatan bongkar muat,dimana biasanya dilakukan setelah kegiatan bongkar selesai dilakukan.
Secara sederhana kegiatan ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Pencucian pendahuluan.
2. Pencucian menggunakan air laut.
3. Pencucian menggunakan air tawar.
4. Pengusiran Gas ( Gas Freeing)
5. Mopping.
Pencucian Pendahuluan
Pencucian pendahuluan dilakukan untuk mengangkat atau mengosongkan sisa muatan yang ada di bellmouth dan sisa-sisa yang ada di dalam pipa serta yang berada di pompa muatan,maka dari itu kegiatan ini tidak memerlukan waktu yang tidak terlalu lama (+/- 15 menit ) menggunakan air laut. Bilamana muatan yang dilakukan pencucian merupakan muatan yang tidak diperbolehkan dibuang ke laut maka pada proses ini hasil pencucian dibuang ke tangki slop.
Pencucian dengan air laut
Pencucian dengan air laut dilakukan untuk memaksimalkan agar sisa-sisa muatan yang dicuci benar-benar telah habis dari tangki,hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan air dingin maupun air panas ataupun air hangat, lama waktu pengerjaan disesuaikan dengan volume tangki dan juga jenis muatan yang dicuci, jadi tidak bisa digeneralisasikan bahwa waktunya sama untuk setiap muatan ataupun untuk semua volume tangki.
Perlu diperhatikan juga bahwa ada beberapa muatan yang apabila diberikan air laut dingin mengakibatkan timbulnya bercak-bercak putih di dinding/permukaan tangki.
Diantara proses pencucian dengan air laut dengan proses pencucian dengan air tawar terkadang diselingi dengan pencucian dengan menggunakan air sabun ataupun juga dengan menggunakan bahan kimia tertentu.Hal ini dilakukan untuk muatan-muatan yang memerlukan penanganan khusus akibat dari sifat minyaknya/kimiawinya.
Beberapa bahan yang sering digunakan diantaranya : TEEPOL, De Greaser dll.
Pencucian menggunakan air tawar
Pencucian dengan air tawar dimasuksudkan untuk membilas agar tangki bersih dari air laut ataupun sabun, terkadang untuk memaksimalkan hasil agar kadar garamnya hilang dilakukan penambahan proses dengan penguapan (steaming).
Mopping
Secara sederhana pada proses ini dilakukan proses pengangkatan sisa cairan yang sudah tidak bisa lagi dihisap oleh pompa, jadi bagian yang belum kering dilap.
Perlu diingat satu hal yang penting sebelum melakukan kegiatan mopping yaitu mengeluarkan sertifikat Entry Enclosed Space Permit. Karena tangki yang akan dimasuki haruslah aman bagi orang yang akan memasukinya baik dari segi kadar oksigen,kadar racun maupun hidrokarbonnya.
Dan jangan lupa bahwa bukti ijin tersebut di simpan sebagai file.
Komentar
Posting Komentar